Top 5 Game Paling Berat di Android Tahun Ini

Bermain game di perangkat Android kini sudah tidak sekadar untuk hiburan ringan saja. Seiring kemajuan teknologi, banyak pengembang game yang menghadirkan grafis realistis, dunia open-world yang luas, serta efek visual yang kompleks. Hal ini membuat beberapa game Android masuk kategori “berat”, karena membutuhkan spesifikasi tinggi untuk bisa berjalan lancar.
Jika kamu suka tantangan dan ingin menguji kemampuan HP Android-mu, berikut adalah daftar Top 5 game paling berat di Android tahun ini, yang bisa jadi tolok ukur sejauh mana perangkatmu sanggup beraksi!
1. Genshin Impact

Ukuran File: >20GB (dengan update)
Minimal RAM: 6GB
Chipset Disarankan: Snapdragon 865 ke atas / Dimensity 1200 / Apple A14 Bionic
Genshin Impact adalah game RPG open-world dari HoYoverse yang menghadirkan dunia luas dengan grafis bergaya anime dan efek pertarungan yang sangat detail. Game ini punya mekanik eksplorasi dan pertarungan elemental yang kompleks, serta berbagai karakter dengan animasi halus dan efek khusus yang menguras daya perangkat.
Mengapa berat?
– Open-world yang sangat luas tanpa loading screen antar wilayah.
– Efek partikel dan cuaca yang real-time.
– Butuh perangkat dengan GPU kuat dan RAM besar agar tidak lag.
Catatan: Di setting “Highest”, Genshin Impact bisa membuat HP mid-range menjadi sangat panas dan mengalami frame drop.
2. Call of Duty®: Warzone Mobile
Ukuran File: >10GB
Minimal RAM: 6GB
Chipset Disarankan: Snapdragon 888 / Exynos 2200 / A15 Bionic ke atas
Warzone Mobile merupakan adaptasi dari versi PC dan konsol, dan membawa pengalaman FPS tingkat tinggi ke platform Android. Game ini memiliki map besar seperti Verdansk dan gameplay real-time 120 pemain. Dengan frame rate tinggi dan grafis ultra-realistis, Warzone Mobile bukanlah game yang bisa dimainkan di sembarang HP.
Mengapa berat?
– Multiplayer real-time dengan banyak pemain.
– Grafis ultra detail dan efek pencahayaan sinematik.
– Loading data besar selama pertempuran.
Bahkan beberapa HP flagship mengalami penurunan performa saat memainkan mode penuh pada resolusi tinggi.
3. ARK: Survival Evolved
Ukuran File: >3GB (belum termasuk data tambahan)
Minimal RAM: 4GB (tapi ideal 6GB ke atas)
Chipset Disarankan: Snapdragon 855 ke atas
ARK adalah game survival open-world yang sebelumnya terkenal di PC dan konsol. Versi Android-nya tidak jauh berbeda. Kamu akan bertahan hidup di dunia penuh dinosaurus, membangun tempat tinggal, dan menjinakkan makhluk prasejarah.
Mengapa berat?
– Dunia terbuka dengan vegetasi dan makhluk hidup yang di-render penuh.
– Efek pencahayaan dan bayangan realistis.
– Animasi hewan dan sistem crafting kompleks.
Jika dimainkan di HP kelas menengah, frame rate sering drop terutama saat bertemu banyak makhluk sekaligus.
4. Black Desert Mobile

Ukuran File: >7GB
Minimal RAM: 6GB
Chipset Disarankan: Snapdragon 865 / Exynos 2100 / Apple A13 ke atas
Black Desert dikenal sebagai MMORPG dengan tampilan grafis terbaik di kelasnya. Versi mobilenya tetap mempertahankan grafis super detail, mulai dari wajah karakter, efek skill, hingga lingkungan sekitar.
Mengapa berat?
– Desain karakter sangat rinci dengan ratusan opsi kustomisasi.
– Efek pertarungan yang mencolok dan masif.
– Dunia terbuka dengan render terus menerus.
HP flagship bisa memainkan game ini dengan grafis tertinggi, tapi tetap akan mengalami panas dalam sesi panjang.
5. Real Racing 3 (Setting Ultra + Resolusi HD)
Ukuran File: ~3GB
Minimal RAM: 3GB
Chipset Disarankan: Snapdragon 730G ke atas
Meski bukan game terbaru, Real Racing 3 tetap menantang hardware Android berkat sistem grafis dinamis yang menyesuaikan kualitas visual berdasarkan performa perangkat. Di setting tertinggi, game ini menghadirkan pencahayaan real-time, refleksi kaca, dan tekstur mobil mendetail.
Mengapa berat?
– Efek fisik mobil dan ban sangat realistis.
– Pencahayaan real-time dan efek pantulan sangat membebani GPU.
– Frame rate tinggi untuk pengalaman balap lebih smooth.
Tidak semua HP bisa memainkan Real Racing 3 di setting maksimum tanpa overheating atau lag.
🔥 Tips Sebelum Main Game Berat
Gunakan HP dengan RAM minimal 6GB – game berat akan memakan banyak RAM, dan multitasking akan membuat HP makin lemot.
Aktifkan Game Mode / Performance Mode – fitur ini membantu optimalisasi CPU dan GPU.
Gunakan Wi-Fi Stabil – untuk game online, jaringan yang putus-putus akan menambah beban pemrosesan.
Gunakan Pendingin Eksternal – game berat bisa bikin suhu HP naik drastis. Pendingin eksternal bisa menjaga performa tetap stabil.
Kosongkan Memori Internal – sisa storage <10% bisa membuat game jadi lag.
📱 HP yang Direkomendasikan untuk Game Berat

Berikut beberapa HP Android yang mampu melibas game-game berat di atas:
– ASUS ROG Phone 8
– Samsung Galaxy S24 Ultra
– Xiaomi 14 Ultra
– OnePlus 12
– iPhone 15 Pro Max (jika ingin cross-platform dengan iOS)
Penutup
Game berat di Android bukan hanya tentang ukuran file, tapi juga soal kompleksitas grafis, AI, dan sistem dunia terbuka. Jika kamu ingin pengalaman bermain maksimal, pastikan HP kamu memiliki spesifikasi yang mumpuni, pendinginan yang baik, dan baterai besar. Jangan memaksakan perangkat entry-level untuk memainkan game berat di setting tinggi, karena hanya akan merusak pengalaman bermain — bahkan mempercepat kerusakan hardware.
Semoga daftar ini bisa membantumu menentukan game mana yang ingin kamu coba selanjutnya, dan apakah perangkatmu sudah siap menghadapi tantangan berat di tahun ini.
