Perbandingan Honor of Kings vs Mobile Legends 2025

Dunia game MOBA mobile semakin ramai di tahun 2025. Dua judul besar yang bersaing ketat adalah Honor of Kings (HoK) dari Tencent Games dan Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dari Moonton. Keduanya sama-sama menawarkan gameplay 5v5 klasik, namun dengan karakter, sistem, dan pendekatan yang berbeda.
Di Indonesia, MLBB sudah lebih dulu populer sejak 2016, sementara Honor of Kings baru masuk secara global pada 2023. Namun, di 2025 persaingan semakin menarik karena keduanya sama-sama menghadirkan update besar, event kolaborasi spektakuler, dan ekosistem e-sports yang kuat.
Artikel ini akan membahas perbandingan lengkap antara Honor of Kings vs Mobile Legends 2025, mulai dari gameplay, hero, grafis, komunitas, hingga kelebihan dan kekurangannya.
1. Gameplay

Secara garis besar, gameplay kedua game ini serupa: pertarungan 5v5 di peta tiga jalur dengan tujuan menghancurkan base lawan. Namun ada beberapa perbedaan penting:
Honor of Kings (HoK)
⊇ Gameplay lebih strategis dengan tempo relatif lebih lambat dibanding MLBB.
⊇ Hero didesain dengan mekanik unik yang membutuhkan penguasaan mendalam.
⊇ Sistem item lebih kompleks, memberikan variasi build yang luas.
Mobile Legends (MLBB)
⊇ Tempo permainan lebih cepat, rata-rata match bisa selesai dalam 10–15 menit.
⊇ Cocok untuk pemain kasual yang ingin bermain cepat.
⊇ Sistem emblem & battle spell lebih sederhana sehingga mudah dipahami pemula.
👉 Dari sisi gameplay, HoK unggul untuk pemain yang suka tantangan strategis, sedangkan MLBB lebih ramah untuk pemula dan pemain yang ingin pertandingan cepat.
2. Koleksi Hero

Hero adalah daya tarik utama game MOBA.
Honor of Kings
⊇ Total hero lebih dari 120 karakter di 2025.
⊇ Banyak terinspirasi dari legenda Tiongkok, mitologi, hingga tokoh sejarah.
⊇ Setiap hero punya mekanik skill kompleks, misalnya combo unik atau efek spesifik.
Mobile Legends
⊇ Hero berjumlah lebih dari 120 juga di tahun 2025.
⊇ Inspirasi hero lebih beragam: mitologi dunia, tokoh fantasi, bahkan karakter hasil kolaborasi (Star Wars, Jujutsu Kaisen, dll).
⊇ Hero MLBB relatif lebih mudah dipelajari dengan skill yang tidak serumit HoK.
👉 Dari sisi jumlah hero, keduanya imbang. Namun HoK unggul di kompleksitas mekanik, sementara MLBB unggul di variasi tema dan kolaborasi internasional.
3. Grafis dan Visual
Grafis jadi salah satu faktor penting dalam menarik minat pemain.
Honor of Kings
⊇ Menggunakan engine baru dengan efek visual lebih realistis.
⊇ Efek skill lebih detail, bahkan ada cuaca dinamis di map (hujan, kabut, matahari terbenam).
⊇ Butuh spesifikasi HP menengah ke atas agar lancar di setting grafis tinggi.
Mobile Legends
⊇ Grafis sudah banyak berkembang sejak pertama kali rilis.
⊇ Efek skill berwarna-warni, lebih “arcade style” dibanding realis.
⊇ Lebih ringan dimainkan di HP entry-level.
👉 Jika dilihat, HoK unggul untuk grafis realistis dan detail tinggi, sedangkan MLBB lebih ramah untuk semua jenis perangkat.
4. Sistem Rank dan Kompetisi
Honor of Kings
⊇ Memiliki sistem rank yang lebih ketat dengan tier baru seperti Mythic Emperor.
⊇ Matchmaking lebih adil karena berbasis MMR.
⊇ Ada kompetisi kecil mingguan dalam game dengan hadiah menarik.
Mobile Legends
⊇ Rank tertinggi masih Mythic Immortal di 2025.
⊇ Matchmaking sering dikritik karena kadang mempertemukan pemain dengan skill gap yang terlalu jauh.
⊇ Namun, mode kompetitif dan turnamen lebih banyak serta mudah diakses.
👉 HoK lebih adil di matchmaking, tapi MLBB lebih populer di turnamen komunitas.
5. Event dan Kolaborasi
Event menjadi kunci untuk menarik pemain baru dan menjaga loyalitas gamer lama.
Honor of Kings
⊇ Fokus pada event bertema budaya Tiongkok dan kolaborasi anime populer.
⊇ Hadirkan mode baru sementara seperti 10v10 dan battle royale.
Skin kolaborasi biasanya lebih eksklusif dengan efek detail.
Mobile Legends
⊇ Sangat agresif dalam kolaborasi global: anime (Jujutsu Kaisen, Attack on Titan), film (Transformers, Star Wars), hingga musik.
⊇ Event in-game lebih sering muncul dan ramah bagi pemain F2P (free to play).
⊇ Skin kolaborasi bisa dijadikan koleksi unik karena jumlahnya banyak.
👉 Dari sisi kolaborasi, MLBB jelas lebih unggul dalam variasi global, sementara HoK fokus pada kualitas visual dan tema eksklusif.
6. E-sports dan Komunitas
Honor of Kings
⊇ Kompetisi utama adalah Honor of Kings World Champion Cup (KCC) dengan hadiah besar.
⊇ Mulai membangun komunitas e-sports di luar Tiongkok, termasuk Asia Tenggara.
⊇ Popularitas masih berkembang, belum sebesar MLBB di Indonesia.
Mobile Legends
⊇ Kompetisi terbesar adalah MLBB Professional League (MPL) yang sudah ada di banyak negara, termasuk Indonesia.
⊇ Basis penggemar sangat besar di Asia Tenggara.
⊇ E-sports MLBB sudah matang dengan ekosistem yang solid.
👉 MLBB unggul di komunitas dan scene e-sports, terutama di Indonesia, sementara HoK masih dalam tahap ekspansi global.
7. Kelebihan dan Kekurangan

Honor of Kings 2025
Kelebihan
⊇ Grafis realistis dengan efek visual canggih.
⊇ Mekanik hero lebih kompleks dan menantang.
⊇ Matchmaking lebih adil.
Kekurangan
⊇ Butuh HP dengan spesifikasi lebih tinggi.
⊇ Komunitas di Indonesia belum sebesar MLBB.
⊇ Game terasa berat untuk pemain kasual.
Mobile Legends 2025
Kelebihan
⊇ Lebih ringan dimainkan di semua HP.
⊇ Komunitas sangat besar, terutama di Indonesia.
⊇ Event kolaborasi global lebih banyak.
Kekurangan
⊇ Matchmaking kadang tidak seimbang.
⊇ Grafis lebih sederhana dibanding HoK.
⊇ Hero tertentu terasa mirip atau kurang inovatif.
Kesimpulan: Mana yang Lebih Seru?
Jawabannya tergantung kebutuhan pemain:
Jika kamu mencari MOBA dengan grafis realistis, hero kompleks, dan gameplay strategis, maka Honor of Kings adalah pilihan terbaik.
Jika kamu lebih suka game cepat, ringan dimainkan, dengan komunitas luas dan event kolaborasi internasional, maka Mobile Legends tetap menjadi juara.
Di Indonesia, MLBB masih memimpin dari segi popularitas, namun HoK perlahan mulai menarik perhatian gamer yang ingin pengalaman MOBA berbeda. Tidak menutup kemungkinan dalam beberapa tahun ke depan, keduanya akan bersaing lebih ketat dan saling mendorong perkembangan MOBA mobile ke level berikutnya.
