Set LEGO The Goonies yang baru telah tiba, menghadirkan pengalaman membangun yang hampir sempurna dan penuh nostalgia. Sebagai set LEGO Ideas, proyek ini bermula dari gagasan penggemar yang kemudian disetujui dan disempurnakan oleh desainer LEGO menjadi set LEGO Goonies resmi. Artikel ini akan membahas secara mendalam fitur-fitur menarik dari set ini, termasuk setiap karakter LEGO Goonies utama dan perangkap fungsionalnya. Untuk detail lebih lanjut mengenai set ini, Anda bisa mengunjungi sumber asli di IGN.
Ikhtisar dan Detail Set LEGO The Goonies
Set LEGO The Goonies ini dijual dengan harga $329.99 dan ditujukan untuk usia 18 tahun ke atas. Dengan total 2.912 keping, set nomor 21363 ini memiliki dimensi 7 inci lebar, 24 inci panjang, dan 14 inci tinggi. Kotak set ini didesain secara unik, dilengkapi dengan kunci tengkorak Copper Bones Skeleton Key berukuran besar yang dapat dilepas di bagian depan.
Di dalamnya, terdapat kotak standar yang lebih kecil berisi 21 kantong plastik. Instruksi pembangunan disajikan dalam dua buklet. Meskipun ada satu lembar stiker, sebagian besar elemen grafis sudah dicetak pada bata, mengurangi kekhawatiran saat pemasangan. Bagian luar set ini merepresentasikan bangkai kapal The Inferno milik One-Eyed Willy, sementara bagian dalamnya merupakan penghormatan terhadap setiap lokasi utama dalam film The Goonies.
Set LEGO The Goonies ini mencakup 12 minifigure yang merepresentasikan seluruh pemeran utama film, yaitu: Mike “Mikey” Walsh, Clark “Mouth” Devereaux, Richard “Data” Wang, Lawrence “Chunk” Cohen, Andrea “Andy” Carmichael, Stephanie “Stef” Steinbrenner, Brandon “Brand” Walsh, Sloth, Mama Fratelli, Francis Fratelli, Jake Fratelli, dan One-Eyed Willy. Ini merupakan pembangunan yang menyeluruh dan tidak melewatkan detail naratif sedikit pun dari film, menyoroti setiap karakter LEGO Goonies yang ikonik.
Pengalaman Membangun Set LEGO Goonies
Proses perakitan set LEGO Goonies dilakukan dalam empat bagian utama yang kemudian disatukan menggunakan titik sambungan pin untuk membentuk kapal. Pembangunan set ini terasa membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya, dikarenakan banyaknya kepingan kecil dan bersudut.
Proses ini terkadang bisa terasa rumit karena pengguna harus menghitung titik-titik kecil untuk memastikan setiap detail berada di tempat yang tepat. Tidak ada yang lebih memuaskan selain menyatukan kedua bagian kapal dan melihatnya bertemu dengan sempurna di tengah. Namun, pengalaman sebaliknya dapat terjadi jika ada kesalahan satu baris, yang mengharuskan pengguna untuk mengulang bagian tertentu.
Selama proses perakitan, struktur bangunan cenderung rapuh. Desainer menggabungkan lubang-lubang pada desain untuk menciptakan kesan kayu lapuk, yang kadang-kadang mengorbankan integritas struktural. Namun, setelah seluruh bangunan selesai, bata-bata saling menguatkan dan menciptakan stabilitas, membuat set ini cukup kokoh untuk dipindahkan dan dipajang di mana saja.
Fitur dan Karakter LEGO Goonies yang Detail
Banyak detail kecil dan rapi yang tersebar di seluruh bangunan set LEGO The Goonies ini. Contohnya, Mikey memiliki inhalernya, dan Sloth, salah satu karakter LEGO Goonies favorit, mengenakan kemeja Superman dengan suspender khasnya. Mama Fratelli juga dilengkapi dengan baret hitam khasnya.
Set ini menghadirkan begitu banyak lokasi yang detail sehingga memungkinkan untuk membuat film stop-motion The Goonies yang masuk akal dengan berbagai karakter LEGO Goonies yang tersedia. Terdapat lantai atas di mana Mama Fratelli memberikan gelas air kotor kepada Goonies. Ada juga perapian yang bisa digeser untuk mengungkapkan lorong tersembunyi.
Ruang TV, tempat Chunk dan Sloth pertama kali bertemu, dilengkapi dengan belenggu yang tergantung dari langit-langit. Sebuah sumur harapan di atas tanah juga termasuk, yang mengarah ke area datar yang tertutup koin. Area kapal bajak laut mencakup ruang harta karun yang dipenuhi dengan batangan emas, koin doubloon, kerangka bajak laut, dan One-Eyed Willy sendiri. Di bagian lain bangunan, pengguna juga dapat menemukan kerangka Chester Copperpot.
Kualitas dan Nilai LEGO The Goonies
Set LEGO The Goonies, dengan harga eceran $329.99, menunjukkan bahwa harga tinggi menuntut standar kualitas yang tinggi pula. Menurut penulis, banyak perusahaan yang sering mengabaikan audiens mereka seiring dengan kenaikan harga. Penulis memberikan contoh pribadi mengenai pengalaman di Disneyland, di mana meskipun harga tiket mahal, beberapa fitur utama dalam wahana tidak berfungsi tanpa informasi yang jelas mengenai perbaikannya.
Fenomena peningkatan harga yang diiringi penurunan kualitas dapat mengikis kepercayaan merek dan menjadi jebakan umum bagi perusahaan yang mengklaim “kualitas” sebagai reputasi mereka. Penulis mengungkapkan kekhawatirannya apakah LEGO, di tengah ekspansi globalnya, akan jatuh ke dalam sikap puas diri yang serupa, karena untuk harga yang dikenakan LEGO, “baik” saja tidak cukup. Set harus selalu “luar biasa” setiap saat.
Namun, penulis dengan senang hati melaporkan bahwa set LEGO The Goonies ini dengan mudah memenuhi standar tertinggi perusahaan. Seringkali ada saja detail yang kurang, bahkan dalam set yang secara lahiriah mengklaim “lengkap”. Namun, set ini menepati janjinya. Sulit bagi penulis untuk memikirkan hal penting yang seharusnya ditambahkan oleh desainer tetapi tidak dilakukan.
Set ini bahkan menyertakan gurita, “bos terakhir” yang pada akhirnya dipotong dari film final. Ini menunjukkan dedikasi tingkat lanjut yang seharusnya dimiliki oleh semua set sejenis, menjadikannya pilihan eksklusif dan sangat memuaskan bagi para penggemar.
Ketersediaan dan Kesimpulan
Set LEGO The Goonies, dengan nomor set #21363 dan terdiri dari 2.912 keping, saat ini dijual seharga $329.99. Set ini tersedia secara eksklusif di LEGO Store. Saat ini, produk ini dalam status backorder, yang berarti pesanan akan dikirim dalam waktu 60 hari, dan ini menunjukkan tingginya permintaan untuk set berkualitas tinggi ini.
Kevin Wong adalah seorang kontributor freelancer untuk IGN, dengan spesialisasi di LEGO. Karyanya juga telah diterbitkan di Complex, Engadget, Gamespot, Kotaku, dan media lainnya. Anda bisa mengikutinya di Twitter melalui @kevinjameswong.
About the Author
