HP Gaming Terbaik Oktober 2025: Perbandingan Performa Snapdragon 8 Gen 4 vs Dimensity 9400

Perbandingan Performa Snapdragon 8 Elite (alias Snapdragon 8 Gen 4) vs Dimensity 9400, menelaah dari spesifikasi, benchmark, kelebihan dan kekurangan — agar kamu bisa tahu chipset mana yang lebih cocok kalau beli HP gaming sekarang.
Pengantar
Di tahun 2025, persaingan chipset flagship makin sengit terutama dalam hal gaming: performa puncak, efisiensi daya, OEM (pabrikan) yang pintar dalam pendinginan, dan pengalaman gaming yang stabil di durasi panjang makin jadi perhatian utama. Dua chipset yang paling diperbincangkan adalah Qualcomm Snapdragon 8 Elite (yang sebelumnya disebut “Snapdragon 8 Gen 4”) dan MediaTek Dimensity 9400. Artikel ini akan membandingkan keduanya secara mendalam—apa yang sudah diketahui sampai Oktober 2025—dengan fokus ke performa gaming.
Spesifikasi Teknis Inti
Berikut perbandingan spesifikasi dari kedua chipset:
| Aspek | Snapdragon 8 Elite | Dimensity 9400 |
|---|---|---|
| Proses Fabrikasi | TSMC 3 nm | TSMC 3 nm |
| CPU | 8 inti: 2 x Oryon (“prime”/performance-core) ~4.32 GHz + 6 inti Oryon lainnya pada frekuensi lebih rendah ~3.5 GHz | 8 inti: 1 x Cortex-X925 ~3.62 GHz + 3 x Cortex-X4 + 4 x Cortex-A720 |
| GPU | Adreno 830, arsitektur baru, peningkatan performa dan efisiensi dibanding generasi sebelumnya | Immortalis-G925 MP12 (ARM), juga dengan klaim peningkatan performa grafis & efisiensi, dukung ray tracing |
| Memori & Penyimpanan | Mendukung RAM LPDDR5X, penyimpanan UFS 4.0. Cache CPU / GPU lebih besar, yang membantu throughput & latensi. | Juga mendukung LPDDR5X dan UFS kecepatan tinggi. Ada peningkatan cache dan ukuran cache dibanding generasi sebelumnya. |
| AI / NPU | Ada Hexagon NPU dengan peningkatan performa vs generasi sebelumnya. | NPU 890 di Dimensity 9400, performanya di benchmark AI cukup tinggi. |
| Konektivitas & Fitur Tambahan | Modem 5G generasi tinggi, dukungan Wi-Fi 7, peningkatan pada latensi dan optimisasi daya. | Fitur serupa: 5G, Wi-Fi 7, dukung HDR, dukungan video resolusi tinggi, dll. |
Benchmark & Performa Gaming
Untuk melihat mana yang lebih unggul di gaming, kita harus lihat benchmark dan aspek-aspek seperti stabilitas performa di durasi panjang (throttling), suhu, fps pada game berat, dan juga performa grafis vs CPU.
AnTuTu
Snapdragon 8 Elite mencetak sekitar 2,75 hingga 2,80 juta poin dalam AnTuTu versi terbaru pada beberapa perangkat flagship.
Dimensity 9400 berada di angka sekitar 2,39 sampai 2,65 juta tergantung perangkatnya.
=> Snapdragon unggul di skor total AnTuTu, terutama di aspek memori & UX, tapi performa GPU dan CPU Dimensity sangat mendekati.
Geekbench (Kinerja CPU)
Snapdragon 8 Elite lebih unggul di tes single-core dan multi-core dibanding Dimensity 9400. Contohnya, single-core ~3.033 vs ~2.195/2.500 (tergantung sumber) dan multi-core Snapdragon mendekati ~9.000+ sementara Dimensity ~7.000–8.000.
Untuk aplikasi berat atau game yang sangat mengandalkan single-core burst (seperti loading, draw calls, UI, physics), Snapdragon punya keunggulan responsif.
GPU / Gaming dan Stabilitas
GPU Immortalis G925 di Dimensity 9400 sangat kuat, terutama dalam grafis berat dan ray tracing. Namun, ada laporan bahwa Dimensity 9400 lebih cepat panas dan mengalami throttling yang lebih besar saat beban berkelanjutan.
Snapdragon 8 Elite menunjukkan kemampuan mempertahankan performanya lebih lama di stress test, dengan throttling yang lebih kecil dan suhu lebih terkendali.
Contoh Game & FPS

Meskipun benchmark sintetis penting, apa yang terasa di game nyata juga penting:
Game AAA dengan grafis tinggi seperti Genshin Impact, Call of Duty Mobile, CoD: Warzone Mobile, atau game-ray tracing di resolusi tinggi di HP gaming flagship, bisa mencapai 60-120 fps pada grafik “Tinggi-Ultra” di Snapdragon 8 Elite lebih stabil.
Pada Dimensity 9400, untuk pengaturan grafis tinggi dan refresh rate tinggi (120-144Hz), performanya juga hampir setara, tapi pada sesi panjang fps bisa sedikit drop karena throttling, terutama jika perangkat pendinginan kurang optimal.
Kelebihan dan Kekurangan (Gaming)
Berikut ringkasan kelebihan & kekurangan Snapdragon 8 Elite vs Dimensity 9400 spesifik untuk gaming:
| Chipset | Kelebihan dalam Gaming | Kekurangan / Catatan |
|---|---|---|
| Snapdragon 8 Elite | – Respons lebih baik di single-core membuat UI, load game, physics terasa cepat. – Throttling lebih kecil, suhu lebih terkendali di banyak perangkat flagship. – Lebih unggul di aspek memori & UX, sehingga loading, refresh, transisi antar menu lebih lancar. – Dukungan ekosistem, driver, update firmware umumnya lebih kuat di beberapa merek flagship. |
– Bisa lebih mahal di perangkat-nya. – Kadang GPU Immortalis bisa mengungguli di frame rate mentah dalam kondisi optimal; beda bisa tipis tergantung device. – Keuntungan single-core mungkin tidak terasa di semua game, terutama jika game itu multithreaded atau sangat berat grafis. |
| Dimensity 9400 | – GPU sangat kompetitif, terutama dalam grafis berat, ray tracing, dan benchmark GPU. – Konsumsi daya bagus dalam tugas ringan & moderat, dengan efisiensi yang diklaim tinggi. – Performa CPU dan GPU mentah cukup mendekati Snapdragon di banyak aspek, membuatnya pilihan menarik jika perangkat pendinginannya bagus. – Bisa menawarkan value lebih baik jika harga produknya lebih bersaing. |
– Throttling lebih terasa di sesi panjang; fps bisa drop setelah beberapa menit game keras. – Suhu bisa lebih tinggi. – UX/memori/performa loading mungkin sedikit kalah dibanding Snapdragon, terutama di game yang memanfaatkan RAM dan storage cepat. – Support firmware atau optimasi game bisa berbeda tergantung merek/perangkat, lebih tergantung OEM. |
Kesimpulan: Mana yang Lebih Cocok untuk HP Gaming Sekarang

Setelah dibandingkan, berikut beberapa rekomendasi tergantung kebutuhanmu:
Kalau kamu gamer berat yang sering main game AAA dengan sesi panjang, pakai refresh rate tinggi, dan mementingkan stabilitas FPS: Snapdragon 8 Elite cenderung lebih aman. Meski mungkin harganya lebih tinggi, kamu bakal merasa perbedaan di suhu, kestabilan game, dan responsivitas sistem.
Kalau kamu gamer kasual–menengah: misalnya main game berat tapi nggak tiap hari seharian, atau lebih sering main game ringan/sedang tapi juga suka spesifikasi tinggi, Dimensity 9400 bisa jadi pilihan sangat baik—terutama bila perangkat punya sistem pendinginan bagus dan harga lebih kompetitif.
Lihat perangkatnya, bukan hanya chip-nya: pendinginan (cooling), kipas / pemanasan bodi, desain bodi (metal vs plastik), ukuran baterai, refresh rate layar, software & update itu semua sangat mempengaruhi pengalaman gaming nyata. Chipset bagus tapi perangkat panas atau throttling tinggi bisa bikin pengalaman jelek.
Gambaran Pasar HP Gaming dengan Chipset Ini
Beberapa HP gaming flagship Oktober 2025 yang menggunakan chipset-chipset ini:
Perangkat-dengan Dimensity 9400 seperti Vivo X200 Pro Satellite Edition, OnePlus Ace 5 Pro, Vivo X200, dsb tampil sangat kompetitif di benchmark AnTuTu. Perangkat-dengan Snapdragon 8 Elite seperti iQOO 13, Xiaomi 15, RedMagic 10 Pro+, dll., biasanya menawarkan performa stabil tinggi, fitur gaming tambahan (seperti mode gaming, cooling tambahan, layar refresh rate tinggi).
Jika disimpulkan dalam 1 pernyataan: Snapdragon 8 Elite adalah juara dalam hal stabilitas, UI & respons, dan pengalaman gaming jangka panjang. Dimensity 9400 mendekat, sangat kuat di GPU / grafis, dan bisa jadi pilihan “value for performance” yang sangat menarik—terutama kalau perangkatnya dibuat dengan desain bagus dan sistem pendinginan baik.
